REVIEW MORINGA OIL FOR OILY FACE (manfaat minyak biji daun kelor)

Halo

Saya mau share pengalaman saya seputar per-skincare-an

Akhir-akhir ini saya menekuni skincare rutin karena saya sudah melihat sendiri hasilnya gimana ke kulit saya.

Seperti post saya sebelumnya kulit saya sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya, karena saya melakukan skincare rutin meski nggak semua step nya saya lakukan. Tapi baru-baru ini saya menemui beauty vlogger dari youtube yaitu mbak shallow stuff (berikut link channel Youtube doi: https://www.youtube.com/channel/UCTNsNoujsf7ZNA7On9KtJDQ ). Dan ini dia si mbak manis ayu ini :)

Kelebihan channel ini, mbak ini apa adanya, jadi kalau review ya jujur, nggak ikut-ikutan, nggak endorse, dan produknya gampang dijangkau oleh kantung mahasiswa miskin seperti saya :"")

Anyway video pertama yang saya lihat adalah ini

Mbak shallow stuff ini kelihatan masih imut-imut kan? kaya mahasiswa gitu, tapi sebenernya doi sudah menjadi seorang ibu lho. RAHASIANYA APA DONG KOK MASIH IMUT GITU?? (muka juga mulus nggak gradakan :"") )

di video ini, mbak shallow menyebutkan dia rutin memakai minyak biji kelor. Apa itu minyak biji kelor?

Kelor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 7—11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat. Ingat pepatah "dunia tidak selebar daun kelor" iya karena daun kelor berbentuk bulat dan kecil-kecil

                                                       

Kelor memiliki banyak khasiat baik dari daun,biji, bahkan akar, khasiatnya bisa dicari di google. Saya juga pernah menikmati teh daun kelor, dan ampasnya biasa saya buat scrub exfloiate muka, muka jadi kinclong hehe. 

Moringa seed oil atau minyak biji kelor diekstraksi dari biji pohon Moringa Oleifera yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Memiliki kandungan fitonutrien yang ditemukan di dalam minyak biji kelor, membuktikan bahwa minyak ini bisa menjadi salah satu di antara bahan alami sehat yang dapat mempercantik kulit dan rambut.Nah saya baru tau kalau minyak dari biji pohon kelor ini memiliki khasiat juga untuk kulit, berikut beberapa manfaatnya:

                                                                                          

Dikutip dari lifestyle liputan 6, manfaat minyak biji daun kelor:

1. Menghilangkan garis halus pada kulit

Minyak biji kelor memiliki antioksidan alami yang bermanfaat sebagai bahan alami anti-penuaan yang sangat baik untuk menghilangkan garis-garis halus

2. Menenangkan kulit yang teriritasi

Minyak biji kelor memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan proses regenerasi sel-sel kulit baru.

3. Mengobati jerawat

Minyak biji kelor juga memiliki sifat anti bakteri sehingga dapat membantu untuk mengatasi komedo dan jerawat pada kulit. Minyak ini menyerap cepat dan tidak menyumbat pori-pori

Minyak biji kelor mudah dicari di aplikasi belanja online seperti tokopedia, shopee, bukalapak, dan lain-lain.Saya membelinya di tokopedia (https://www.tokopedia.com/indoplant/kelorina-seed-oil-10-ml-minyak-biji-kelor-moringa-oleifera-100-pure)

Harganya cukup terjangkau, untuk ukuran 10ml harganya 35 ribu. Berikut adalah review pemakaian saya selama satu bulan,

Sebenernya kemasannya,kemasan tutup ulir yang ada cap pelindungnya diatasnya, tapi saya tidak suka karena susah menakar produk yang saya butuhkan jadi saya ganti dengan tutup pipet yang saya punya.

Teksturnya yaaa seperti minyak pada umumnya tapi lebih cair dan ringan. Tapi tergantung merk juga, tiap merk mungkin beda-beda. Warnanya kuning kehijauan kalau saya endus semacam ada bau kacang (?) atau bau jamu (?) tapi tidak mengganggu dan setelah aplikasi baunya juga hilang.

Saya sangat amaze dengan minyak ini,karena meskipun dia minyak dia sangat ringan malah seperti pelembab pada umumnya, dan gampang meresap di kulit tidak menyebabkan sumbatan pada pori-pori saya. Minyak ini malah membuat pori-pori saya ringkas, dan jadi glowing-glowing manja gitu

Sebelumnya saya katakan, saya memiliki kulit kombinasi, sangat berminyak di daerah T-zone dan sekitaran hidung, tapi kering di pipi, dagu dan dahi. Jadi saya kadang sangat bingung menyesuaikan skincare apa yang cocok untuk kulit. 

Saya memiliki keluhan, terdapat kerutan halus di bawah mata saya dan saya memiliki smile lines halus. Mungkin disebabkan karena banyak hal. Stress skripsi, dehidrasi, jarang pakai krim mata, kurang tidur,dan saya juga memiliki luka bekas herpes di smile lines. Saya juga memiliki bekas jerawat, tekstur kulit, dan kadang jerawatan (jerawatnya yang nggak ada matanya :""") )

Biasanya minyak ini saya gunakan sebagai pengganti moisturizer (pelembab) saya, atau pas kulit lagi kering keringnya karena habis exfloiate, atau sebagai minyak pijat wajah di pagi hari sebelum maskeran untuk melancarkan peredaran darah.
Saya nggak pernah memakai minyak ini sebelum tidur, setidaknya menunggu 30 menit hingga 1 jam setelah benar benar meresap,karena saya takut kalau belum menyerap, bakal banyak debu/kotoran di bantal yang menempel di muka dan keesokan harinya bisa menyebabkan jerawat (saya pernah sok-sok an jadi sleeping mask). Saya memakainya sebagai step terakhir skincare routine saya. Saya juga mencampurkan minyak ini dengan eye cream avoskin saya, hasilnya jadi nggak perih lagi, dulu sempat malas karena eye cream ini di saya bikin kulit bawah mata jadi perih.

Saya tidak mengatakan bahwa perubahan kulit saya yang drastis ini dikarenakan penggunaan minyak biji kelor, saya juga rutin melakukan skincare routine, rajin membersihkan muka, exfloiate, dan selalu memakai sunscreen, selalu, nggak pernah lewat, 3 jam sekali saya touch up, karena sinar matahari lah yang menimbulkan kerutan dini pada wajah. Saya lebih baik nggak pakai makeup agar bisa touch up sunscreen daripada harus pakai make up (meski sekarang ada sunscreen spray yang tinggal semprot, tapi mahal booo)

Kesimpulannya I love this oil
saya akan restock lagi karena sudah habis hehe
sekian review dari saya

Now I'm feeling good having bare face